Senin, 8 April 2019, Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam, Suparno, SE.MM membuka Seminar Manfaat Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk Bisnis PDAM Dan Kick Off Meeting Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Geografis (GIS) Dengan Metode Pendampingan yang bertempat di Graha Serba Guna IPA I, PDAM Cabang Tenggarong.

Latar belakang diadakan seminar ini dikarenakan masih tingginya tingkat kehilangan air, salah satunya karena kurangnya monitoring dan evaluasi jaringan perpipaan. Selain itu, hampir seluruh Pipa PDAM tertanam dalam tanah, sehingga diperlukan pengelolaan data lokasi pipa tersebut. Sebab hampir semua data Pipa PDAM “berada” dalam ingatan pegawai, hal ini tentu akan menimbulkan masalah saat pegawai tersebut “lupa” atau ‘Pensiun” sehingga harus cepat-cepat di inventarisir datanya. Dan juga minimnya data-data jaringan perpipaan, sementara kebutuhan akan data-data sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan operasional PDAM untuk mempermudah, mempercepat apa yang menjadi tujuan kita bersama.

Data-data jaringan perpipaan dan data pelanggan merupakan salah satu “Aset” terbesar PDAM yang berpengaruh  besar dalam menunjang kegiatan operasional PDAM serta berkaitan juga dengan kinerja perusahaan. Seluruh data-data jaringan dan pelanggan disimpan dalam 1 database sehingga datanya aman, lebih didayagunakan, cepat dan akurat dalam pemberian informasi.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Geografis (GIS) ini dalam management PDAM, diharapkan dapat mempermudah,dan mempercepat segala pekerjan kita.  Bagaimana bisnis PDAM kedepannya, penjualan air, serta pengelolaan saldo piutang. Kita semua bisa memulai memfasilitasinya, sehingga diharapkan bisa sangat bermanfaat terhadap pengembangan bisnis kita kedepannya. Papar Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam.